Slat Kandang Kambing
Jenis Kandang Kambing/Domba Sesuai Kebutuhan
Setelah menyesuaikan kandang kambing atau domba yang akan anda bangun, selanjutnya anda harus menentukan jenis kandangnya. Ada banyak jenis kandang yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan, seperti:
Kandang Panggung
Sebelumnya sudah dijelaskan kalau ada kandang yang membangun lagi lantainya di atas lahan dengan jarak tertentu. Salah satu jenis kandang yang menggunakan sistem tersebut adalah kandang panggung.
Kelebihan penggunaan kandang panggung adalah lebih bersih untuk domba ataupun kambing. Dengan tidak langsung menyentuh tanah, maka kaki kambing atau domba terhindar dari kotoran atau parasit.
Selain itu, kandang panggung juga lebih mudah dibersihkan. Anda bisa memberikan jarak antara lantai untuk membuang lubang sebagai tempat pembuangan kotoran. Dengan begini, kotoran kambing dan domba akan langsung jatuh ke tanah di bawah lantai tersebut.
Penggunaan kandang panggung untuk beternak domba dan kambing juga memiliki beberapa kekurangan, seperti lebih mahal karena butuh bahan yang lebih banyak, proses pembuatan yang lebih lama serta bisa beresiko kaki domba terperosok atau terjepit dari sela-sela bamboo atau kayu dari lantai kandang.
Di Indonesia, kandang panggung banyak digunakan oleh para peternak kambing dan domba.
Penampung Kotoran
Dalam penggunaan kandang panggung, kotoran kambing dan domba akan langsung jatuh ke tanah di bawah lantai. Akan menjadi hal yang merepotkan harus membersihkan kotoran tersebut.
Untuk mengatasinya, anda bisa menggunakan penampung kotoran. Hanya gunakan ember atau baskom yang diletakkan di bawah lantai untuk menampung semua kotoran kambing atau domba sehingga anda tidak perlu repot untuk menyapu lagi.
Kotoran yang sudah ditampung di dalam baskom atau ember bisa langsung anda buang atau jual lagi.
Kandang Individu
Berbeda dari kandang koloni, kandang individu membuat kambing atau domba terpisah dalam satu ruangan tersendiri. Artinya, anda harus membuat sekat untuk menampung setiap domba dan kambing yang anda miliki.
Kandang individu membuat perawatan untuk kambing atau domba dapat dilakukan secara maksimal.
Antisipasi Banjir
Kandang panggung lebih siap untuk mengantisipasi banjir. Namun kalau anda membangun peternakan kambing di daerah yang jarang banjir, maka anda tidak perlu khawatir menggunakan kandang lemprak atau kandang kombinasi.
Meminimalisir Bau Kandang Kambing/Domba Dengan Suplemen
Meski anda rajin membersihkan kandang kambing dan domba, tidak menutup kemungkinan kandang tetap akan bau. Kotoran kambing atau domba akan mengeluarkan bau khas, ditambah lagi dengan sisa pakan yang sudah busuk dan bau badan kambing atau domba itu sendiri.
Untuk menetralkan bau pada kotoran kambing, anda harus memberikan pakan yang tepat dan memberikan suplemen yang tepat pula. Pemberian pakan yang tepat akan membuat pencernaan kambing atau domba menjadi lebih sehat sehingga mengurangi risiko mencret, yang bisa membuat kandang menjadi lebih bau lagi.
Selain itu, berikan juga suplemen yang tepat untuk kambing dan domba. Salah satu suplemen yang dapat anda berikan untuk mengurangi bau pada kotoran kambing atau domba adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan-bahan alami, seperti minyak hewani, rumput laut, dan algae. Ketiga bahan tersebut membantu meningkatkan daya tahan tubuh kambing dan domba.
Tidak hanya itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga mengandung 6 bakteri baik yang melancarkan pencernaan kambing dan domba. Bakteri baik tersebut akan membuat saluran pencernaan kambing dan domba semakin sehat sehingga bau pada kotoran mereka juga bisa berkurang.
Dosis Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk kambing 5 ml per ekor di campurkan pada air minum di berikan sehari sekali saja pagi atau siang hari.
Itulah beberapa hal tentang kandang kambing yang harus anda ketahui, mulai dari ukuran, jenis, hingga cara perawatannya. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan setiap hari kepada kambing atau domba untuk membuat mereka semakin sehat dan mengurangi bau pada kotorannya.
Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:
Kandang kambing menentukan kelangsungan hidup peliharaan. Adanya kandang untuk kambing, merupakan faktor penting yang wajib Anda perhatikan. Bagaimana tidak, hal ini agar memenuhi tujuan ternak kambing mendapat keuntungan dalam berbagai aspek, seperti daging, susu, maupun jual-beli untuk mengambil manfaat ekonomi.
Lantas muncul pertanyaan, apa jenis kandang yang cocok untuk kambing Anda?
Terkait dengan jenis kandang, tentu saja ada banyak ragamnya. Sebuah peternakan atau farm bisa menggunakan satu jenis kandang untuk berbagai jenis kambing. Tetapi ada pengecualian bagi jenis kambing yang khusus.
Seiring dengan berjalannya zaman, jenis kandang untuk pemeliharaan kambing juga berkembang. Misalnya kandang kambing modern yang mengusung konsep minimalis tanpa mengurangi fungsinya. Untuk kandang modern, biasanya butuh fondasi berupa cor semen agar kuat.
Sebelum membahas mengenai jenis kandang yang populer saat ini, sebaiknya mengetahui pentingnya sebuah kandang dari fungsinya.
Peralatan Kandang Kambing/Domba Berdasarkan Jenis
Ada pula beberapa peralatan yang harus anda sediakan agar bisa mendukung fungsi kandang kambing dan domba yang sudah anda bangun sebelumnya. Beberapa peralatan yang harus anda sediakan juga disesuaikan dengan jenis kandang yang sudah anda bangun.
Jenis Kandang Kambing secara Umum
Ternyata, jenis kandang untuk hewan ternak tidak hanya ada satu atau dua. Namun berbagai macam tujuan kandang tersebut, memunculkan jenis-jenis lainnya.
Berikut ini secara umum, 10 jenis kandang untuk hewan kambing pedaging maupun perah yang sebaiknya Anda tahu.
Kandang kambing panggung adalah jenis yang paling populer. Sesuai dengan namanya, kandang ini mempunyai jarak antara lantai dengan tanah. Tujuan adanya jarak tersebut, untuk menampung kotoran hewan ternak. Dalam memilih kandang jenis ini, perhatikan jarak alas kandang kambing dengan tanah dan jarak celah antara penyusun (bambu/kayu) pada lantai.
Berikutnya ada kandang lemprak, yang merupakan konsep kandang kambing sederhana. Lantainya adalah tanah tersebut, namun biasanya oleh peternak dilapisi dengan beberapa bahan. Misalnya lapisan paling bawah adalah semen (agar mudah membersihkan), kemudian di atasnya tambah jerami. Bagian alas/lantai dan tempat pakan, harus menjadi perhatian Anda.
Anda butuh lahan yang cukup luas, guna mengaplikasikan kandang kombinasi. Merupakan gabungan dari kandang panggung dan lemprak. Umumnya, peternak menggunakan kandang panggung di bagian depan supaya mudah dalam memberikan pakan, kemudian kandang lemprak di bagian belakang agar kambing leluasa bergerak.
Terkait kandang khusus, bisa Anda khususnya untuk tujuan masing-masing. Misalnya khusus untuk kambing sakit, khusus untuk kambing yang mau dijual, dan sebagainya. Konsep kandang khusus ini, bebas sesuai keinginan Anda, bisa model panggung maupun lemprak.
Kandang koloni, umumnya menggunakan model lemprak. Karena menurut para peternak, lebih mudah dalam pembuatannya. Anda tidak membutuhkan banyak bahan, cukup membuat kandang beralas tanah dengan pagar pembatas/sekat. Namun tidak menutup kemungkinan, peternak menggunakan model panggung untuk koloni.
Sesuai dengan namanya, kandang induk memang diperuntukkan bagi indukan. Nama lain kandang induk, adalah kandang individu. Sebab isinya hanya satu ekor indukan saja. Jadi ukurannya tidak terlalu luas. Anda bisa menyesuaikan apakah untuk induk kering atau induk hamil.
Sedangkan kalau indukan sudah melahirkan, maka dapat Anda pindahkan ke kandang beranak. Yaitu tempat khusus agar indukan tersebut menyusui anaknya.
Kambing seperti manusia, tidak bisa kawin di sembarang tempat. Oleh karena itulah kambing membutuhkan kandang khusus untuk melakukan prosesi ritual tersebut. Namun tidak sedikit peternak kambing, yang menyamakan kandang kawin dengan kandang khusus maupun kandang induk.
9. Kandang Pembesaran
Konsep model kandang pembesaran, lebih condong pada lemprak kandang kambing dari bambu. Sebab, model lemprak lebih bisa menampung banyak anakan kambing kecil (sudah tidak menyusu) yang sudah siap untuk peternak besarkan. Per sekat kandang, biasanya mampu menampung antara 3 sampai 10 ekor anakan.
10. Kandang Penggemukan
Sedangkan untuk tujuan penggemukan, biasanya menggunakan model kandang individu panggung. Salah satu manfaatnya adalah pakan tidak rebutan, jadi bisa fokus untuk membesarkan kambing maupun domba ternak pilihan.
Dari berbagai macam jenis kandang kambing di atas, dapat kita simpulkan bahwa jenis pokok hanya 3. Yaitu kandang panggung, lemprak, dan kombinasi keduanya. Sedangkan jenis-jenis yang lainnya merupakan turunan (bukan pokok) yang bisa peternak sesuaikan dengan masing-masing kebutuhan.
Peralatan Kebersihan
Membersihkan kandang kambing atau domba harus dilakukan secara rutin, bisa setiap hari atau 3 hari sekali. Agar bisa menunjang pekerjaan yang satu ini, anda harus memiliki peralatan kebersihan yang memadai.
Sapu lidi, pel, ember, selang, hingga semprotan desinfektan akan anda butuhkan untuk membersihkan kandang kambing atau domba. Semakin besar kandang kambing atau domba yang anda miliki, makan semakin banyak peralatan kebersihan yang akan anda butuhkan.
Fungsi Kandang Kambing yang Sangat Vital
Mungkin kalau Anda bayangkan, sebuah peternakan tanpa adanya kandang, akan berdampak serius. Tidak hanya pada kelangsungan hidup kambing, melainkan juga berpotensi merusak pekarangan orang lain. Secara umum, berikut fungsi kandang untuk kambing yang menunjukkan betapa pentingnya menggunakan kandang berkualitas.
1. Melindungi Hewan Ternak
Fungsi utama adanya kandang adalah melindungi hewan ternak, dalam konteks ini yaitu kambing. Melindungi dari apa? Ada banyak sekali, seperti kondisi alam ekstrem supaya ternak tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu, kandang juga melindungi kambing dari hewan predator (pemangsa seperti harimau, ular, buaya) apalagi kalau tempat peternakan Anda berada di dekat hutan/rawa. Maka adanya kandang berkualitas sangat penting guna melindungi hewan ternak tersebut.
Sedangkan kalau tempat peternakan ada di rumah-rumah yang padat penduduk. Kandang berfungsi melindungi dari pencurian. Bukan bermaksud untuk buruk sangka, namun alangkah lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
2. Tempat Reproduksi Kambing
Model kandang kambing yang luas memang didesain agar hewan ternak merasa nyaman. Ketika hewan tersebut sudah nyaman, maka produksi susu maupun reproduksi anak kambing (cempe) menjadi lancar. Dalam fungsi ini, kandang secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi para peternak.
Kambing akan sangat kesulitan melakukan reproduksi jika dalam keadaan tidak nyaman, terancam, atau terlalu sempit. Pastikan Anda tepat dalam memesan kandang, toh manfaatnya untuk Anda sendiri.
3. Rumah untuk Kambing
Semua aktivitas kambing seperti makan, minum, istirahat, bahkan membuang feses dilakukan di dalam kandang. Ada baiknya, peternak memperhatikan apakah ada penumpukan kotoran di bagian bawah maupun di tempat makan. Menjaga kebersihan kandang kambing adalah cara merawat berkelanjutan.
4. Mencegah Kambing Merusak Pekarangan
Tidak hanya untuk kambing, fungsi kandang satu ini secara umum semua ternak butuhkan. Mulai dari sapi hingga bangsa unggas. Jika tidak ada kandang, terdapat kemungkinan ternak kambing merusak berbagai tanaman di pekarangan tetangga.
Hal ini berimbas buruk, selain terhadap pertumbuhan kambing yang terhambat, juga bisa merusak hubungan baik dengan sesama.
Kecuali Anda berada di Mongolia, Australia, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti Ohio yang menerapkan farming dengan konsep peternakan terbuka. Jadi tidak butuh kandang untuk satu per satu kambing, melainkan hanya pagar yang mengelilingi wilayah berumput.
Di sana tidak ada tetangga, sehingga tidak ada tanaman yang akan dirusak. Namun fungsi pagar yang mengelilingi itu, lebih fokus melindungi dari serigala, singa, dan hewan pemangsa lainnya.
5. Mudah dalam Kontrol Ternak
Peternakan yang berada di Indonesia lebih mengarah pada kemudahan dan kepraktisan. Dengan adanya kandang yang berkualitas untuk kambing-kambing Anda, maka Anda akan mendapatkan kemudahan tersebut, terutama dalam proses kontrol ternak.
Peternak akan tahu, kambing mana yang sudah siap kawin, mana yang siap menghasilkan susu (jika kambing perah), atau mana yang mau dijual dan sudah dipesan oleh orang. Konsep yang teratur seperti ini, semakin terdukung oleh kandang yang baik.
6. Merawat Kambing yang Sakit
Fungsi kandang berikutnya bagi kambing ternak maupun perah, adalah untuk merawat yang sakit. Supaya penyakit cepat sembuh, tidak menular ke kambing yang lain, dan segera memperoleh penanganan/tindakan khusus.
Terlepas dari fungsi-fungsi di atas, tentu saja manfaat yang Anda dapatkan dari adanya kandang masih banyak sekali. Jadi, luangkan lebih banyak waktu, untuk melakukan riset maupun mencari informasi, tentang jenis kandang kambing yang benar-benar Anda butuhkan.