Oppo A78 5G Kelebihan Dan Kekurangan
Belum Ada Kamera Tele
Galaxy A55 belum punya kamera tele atau periskop. Peningkatan di sektor kamera HP ini pun stagnan jika dilihat dari hardware-nya. Di kelas harga Rp5-6 jutaan, sudah mulai ada HP yang dibekali kamera tele atau periskop dengan kemampuan perbesaran optik.
Kualitas tangkapan kamera tele HP kelas menengah memang belum sebagus kamera tele HP kelas atas. Keberadaannya sekadar nice to have. Namun, jika dibandingkan dengan kamera makro, kamera tele mungkin akan lebih sering digunakan.
Samsung belum punya HP kelas menengah yang keren lagi setelah Galaxy A52s. HP keluaran 2021 itu dipuji banyak reviewer karena desainnya bagus, performanya tinggi, hasil tangkapan kameranya memuaskan, dan punya baterai yang awet. Pokoknya lengkap!
Maka jika saat ini Anda memegang Galaxy A52s, Galaxy A55 bisa dijadikan sebagai upgrade yang saya rekomendasikan. Pasalnya, hal-hal positif dari Galaxy A52s mampu ditampilkan kembali oleh Galaxy A55.
Penampilan HP ini bahkan terasa lebih mahal berkat frame berbahan aluminium. Di aspek performa, Galaxy A55 mampu melibas gim berat dengan stabil. Hal ini menjadi bukti bahwa Exynos bukanlah chipset yang cupu.
Teknologi AMD RDNA pada Exynos 1480 mampu meningkatkan kemampuan gaming secara signifikan. Hasil olah kamera HP ini juga oke. Content creator dengan bujet terbatas bisa mengandalkan HP dengan IP67 ini untuk keperluan konten.
Di sisi lain, standar bagus dari HP kelas menengah selalu mengalami perubahan. Faktor tersebut membuat Galaxy A55 terlihat sedikit kurang seksi dibanding ponsel pesaing, terutama ponsel-ponsel yang punya kamera tele atau periskop.
Persaingan HP kelas menengah di Indonesia memang keras. Anda mesti lebih selektif karena HP-HP di kelas ini sama bagusnya. Hanya, jika Anda punya perhatian lebih dengan ketahanan air serta pembaruan software yang panjang, menjatuhkan pilihan pada Galaxy A55 5G tidaklah keliru.
Samsung hadirkan HP 5G murah, yakni Samsung Galaxy A14 5G. Untuk versi global, HP ini hadir dalam dua versi chipset, yakni Exynos 1330 dan MediaTek Dimensity 700.
Samsung memplot HP ini sebagai salah satu perangkat 5G termurah. Oleh karena itu, konektivitas merupakan hal yang diunggulkan dari Galaxy A14 5G.
Namun, HP ini bukan sekadar smartphone yang mendukung jaringan 5G. Ia menawarkan banyak hal yang patut diapresiasi di kelas harga terjangkau. Apa saja itu? Tabel berikut menjelaskan berbagai kelebihan serta kekurangan sang ponsel.
*Tabel ini bisa digeser ke samping
Desain minimalis dengan opsi warna menarik
Layar yang luas dan sudah 90 Hz
Tidak ada kamera ultrawide
Memori lapang, masih ada slot microSD
Performa Dimensity 700 yang mumpuni
Kemampuan kamera utama yang oke
Baterai Besar dan Adanya Charger di Kotak Terpisah
Antarmuka bebas Iklan, upgrade terjamin
Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan baca artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A14 5G ini sampai akhir. Sajian spesifikasi utama di bawah ini mengawali pembahasan.
Kelebihan Samsung Galaxy A14 5G
Label overpriced terhadap HP Samsung sepertinya tak lagi relevan. Sebab jenama satu ini semakin hari semakin dapat menciptakan produk terjangkau dengan fitur yang masuk akal. Galaxy A14 5G pun membuktikannya lewat berbagai kelebihan berikut.
Baterai Besar dan Adanya Charger di Kotak Terpisah
Baterai berkapasitas 5000 mAh mengisi bagian dalam bodi Samsung Galaxy A14 5G. Kapasitas yang cukup besar dan lazim untuk smartphone masa kini. Dengan baterai sebesar itu, Galaxy A14 5G dirancang agar bisa menemani penggunanya selama sehari penuh.
Lalu, bagaimana dengan charger? Apakah ada charger di kotak kemasan. Sebagai informasi, Samsung Galaxy A14 5G yang dipasarkan di Amerika Serikat dan India sama-sama dijual tanpa charger. Kotak penjualannya tipis, hanya ada unit HP, dokumen, SIM ejector, dan kabel USB C.
Yang menarik, Samsung Galaxy A14 5G yang dipasarkan di Indonesia masih diberi charger. Hanya saja perlu diingat, charger yang diberikan ada di kotak terpisah.
Jadi, konsumen yang beli Samsung Galaxy A14 5G di Indonesia, akan diberi dua kotak. Satu kotak berisi HP Samsung Galaxy A14 5G. Satu kotak lagi berisi charger. Memang agak ribet, tetapi setidaknya ini membuat Samsung Galaxy A14 5G punya nilai lebih jika dibandingkan dengan yang dijual di luar negeri.
Desain Terasa Premium dengan Frame Metal
Desain Galaxy A55 tak ada bedanya dengan Galaxy S24+ dan Galaxy S24. Jika tak jeli dengan ketebalan bezel layarnya, Anda serasa melihat deretan HP yang sama.
Maklum penampilan depan dan belakang Galaxy A55 memang mirip dengan dua HP kelas atas tersebut. Bahkan materialnya pun sama. Back cover-nya pakai kaca, sedangkan frame terbuat dari metal (logam) aluminium.
Penggunaan frame aluminium membuat impresi menggenggam bodi HP ini jadi beda. Ia terasa lebih kokoh dan premium. Meski begitu, Galaxy A55 bukan HP midrange Samsung pertama yang pakai frame aluminium.
Dulu Galaxy A5 (2016) sudah pernah memakainya. Frame yang dipakai Galaxy A55 masih rata (flat), sama seperti Galaxy A54. Namun, Samsung kini memberi tonjolan di area tombol power dan tombol volume.
Tonjolan tersebut dinamai dengan Key Island. Adanya tonjolan bertujuan agar pengguna bisa meraih tombol power dan tombol volume dengan lebih mudah, sekalipun tidak melihat posisi tombolnya.
Adapun Galaxy A55 tetap mengantongi sertifikasi IP67. HP ini tahan debu serta tahan air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit. Tak perlu khawatir ketika sang ponsel kena air hujan atau tak sengaja tercebur ke bak mandi.
Layar yang Luas dan Sudah 90 Hz
Samsung membekali Galaxy A14 5G dengan layar PLS LCD 6,6 inci. Ukuran layar si ponsel termasuk lebar, cocok untuk kegiatan content consuming seperti menonton video YouTube. Layar dengan rasio 20:9 tersebut memiliki resolusi Full HD+ sehingga tampilannya tajam.
Hal yang menarik dari layar Galaxy A14 5G adalah sudah mengusung fitur refresh rate 90 Hz. Refresh rate 90 Hz membuat pengguna dapat menikmati pengalaman navigasi yang mulus, misalnya saat melakukan scrolling di lini masa media sosial secara cepat.
Refresh rate yang lebih tinggi dari 60 Hz juga memungkinkan layar Galaxy A14 5G menampilkan animasi pada game dengan frame rate hingga 90 fps. Makin tinggi frame rate-nya, makin mulus pula gerak animasi dalam game.
Layar Punya Kinerja Layak, Punya Refresh Rate 90 Hz
Untuk urusan layar, OPPO A77s terbilang sanggup hadirkan pengalaman visual yang oke. Ponsel ini didukung dengan panel layar IPS LCD berukuran 6.56 inci pada resolusi HD+ (720 x 1612 piksel).
Memang tidak dapat dikatakan kecil, tapi ukuran layar ini juga bukanlah yang paling besar di kelasnya. Menariknya, layar beraspek rasio 20:9 ini mendukung tingkat kecerahan tipikal 480 nit dengan kecerahan maksimal 600 nit.
OPPO A77s juga mendukung refresh rate tinggi 90 Hz yang akan membuat pergerakan layar jadi 50% lebih mulus dibandingkan 60 Hz konvensional. Kemudian, keistimewaan layar OPPO A77s adalah pada warna yang ditampilkannya.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan NL Tech, layar ponsel sanggup meraih gamut warna sRGB 99.53% dan DCI-P3 96.17%. Ini nyaris sesuai dengan klaim perusahaan yang mengatakan OPPO A77s mendukung 100% DCI-P3 dan 96% NTSC.
Jika diartikan ke sisi penggunaan di dunia nyata, layar OPPO A77s akan menghasilkan warna yang lebih punchy pada saat menonton konten atau binge-watching di Netflix. Selain itu, berkat akurasi warnanya yang bagus, layar pun begitu nyaman untuk dipakai edit grafis ataupun video.
Fitur Kamera Lengkap, Ada Nightography, Bisa FHD 60fps dan 4K
Isu kelangkaan chipset secara global mendorong produsen untuk memangkas fitur kamera demi mencapai harga produksi lebih rendah. Kalau saya amati, salah satu yang paling sering dikorbankan adalah dukungan resolusi perekaman kamera.
Untungnya, Samsung Galaxy A54 tampaknya masih tetap ditawarkan dengan fitur lengkap. Pada konfigurasi quad camera-nya, Samsung Galaxy A54 mengandalkan sensor utama 50 MP wide-angle pada bukaan f/1.8, kamera 12 MP ultrawide dengan FOV 123 derajat, serta sensor 5 MP makro f/2.4.
Dilihat dari resolusi kamera utama. terdapat penurunan dibanding sebelumnya. Samsung Galaxy A53 5G memiliki resolusi 64 MP sedangkan Galaxy A54 5G hanya 50 MP. Meskipun begitu, besaran resolusi bukanlah satu-satunya penentu pada kualitas hasil foto.
Sebab, Galaxy A54 justru mengalami peningkatan ukuran sensor. Sensor kamera utama di HP ini memakai Sony IMX766 dengan fitur OIS yang ditingkatkan.
Kehadiran OIS memberikan pengalaman fotografi agar lebih terhindar dari blur, terutama pada saat proses shutter yang butuh waktu cukup lama (mode malam). HP ini juga dikabarkan memiliki fitur Nightography yang bisa bikin hasil foto malam tetap epic.
Pada kemampuan selfie-nya, Samsung Galaxy A54 5G juga turut andalkan resolusi kamera 32 MP dengan apertur f/2.2, focal length 26 mm, serta ukuran sensor 1/2.8 inci.
Hal yang paling menarik dari semua fitur kamera ini adalah kemampuan video recording, mendukung hingga resolusi 4K di 30 FPS. Itu berlaku di kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera depan. Hal ini membuat Galaxy A54 satu level di atas smartphone kelas menengah lain.
Kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera depan juga sudah mendukung rekaman video 1080p 60 fps. Sesuatu yang jarang ditemukan di era ponsel di kelas menengah, bahkan untuk flagship.
Fitur perekaman yang unggul tersebut memungkinkan pengguna untuk hasilkan video yang lebih layak edit. Misalnya saja Anda ingin lakukan post-production untuk mengaplikasikan stabilisasi di CapCut, ini akan membuat video sedikit ter-crop. Karena resolusi 4K yang lebih tinggi, ketajaman video bisa tetap terjaga dengan baik paska di-crop.
Begitu pun dengan kemampuan merekam hingga frame rate 60 FPS. Umumnya, video 30 FPS akan terasa patah-patah ketika diunggah ke Instagram. Ini karena adanya algoritma kompresi video yang bisa menurunkan kualitas. Jika mengunggah video 60 FPS, penurunan kualitas tersebut cenderung tidak begitu terasa.
Belum lagi, kamera belakang Samsung Galaxy A54 5G juga memiliki stabilisasi gyro-EIS yang dapat meredam guncangan saat merekam. biak saat panning maupun ketika merekam sambil berjalan. Semua fitur-fitur perekaman yang melimpah ini menjadikan Samsung Galaxy A54 5G sebagai sarana content creation yang ideal.
Dalam sampel foto yang diperlihatkan situs Unbox PH, tangkapan kamera utama Galaxy A54 terlihat lebih detail ketimbang pendahulunya. Kemampuan low light-nya juga meningkat, sebab rentang dinamisnya kian luas. Kamera utama si ponsel juga makin piawai menghadapi situasi backlight.
Sementara itu, kamera ultrawide juga tidak kalah piawainya untuk menangkap detail. Warna yang dihasilkan pun pekat, tidak ada distorsi, dan rentang dinamisnya mantap. Berikut contoh jepretan Galaxy A54 yang bisa Anda nilai sendiri.
Desain Bodi Bak HP Premium Kelas Atas
Jika dilihat dari sisi luar, penulis yakin tidak ada yang menyangka bahwa OPPO A77s adalah ponsel kelas menengah. Pasalnya, desain bodinya membuatnya tampak seperti ponsel puluhan jutaan.
OPPO A77s memiliki dimensi bodi 163.8 x 75 x 8 mm dengan bobot seberat 187 gram dan 190 gram, tergantung dari opsi warna yang Anda pilih.
Melihat dari desain bodinya, OPPO A77s terbagi menjadi dua bahan material yakni plastik dan kulit imitasi. Varian warna Sunset Orange adalah model yang gunakan fiberglass-leather design.
Sedangkan, varian hitam Starry Black dan Sky Blue menggunakan teknologi desain OPPO Glow yang dapat berubah-rubah warna saat diihat dari sudut pandang tertentu.
Bodi dari OPPO A77s tidak lagi gunakan desain melengkung seperti pendahulunya, melainkan sudah flat sehingga memudahkan pengguna dalam menggenggam. NL Tech menyebutkan bahwa bodi ponsel memiliki sentuhan matte yang terasa nyaman disentuh, serta tidak mudah dihinggapi noda sidik jari.
Ponsel juga sudah dibekali dengan sensor pemindai sidik jari di samping sehingga bodi belakangnya tampak bersih dan elegan. Modul kamera persegi panjangnya dirancang untuk tampil dengan lugas. Menampung dua lensa kamera besar dengan lampu LED Flash di sampingnya.
Jika memilih varian Sunset Orange, Anda akan menemukan bahwa desainnya begitu mirip dengan OPPO Reno7. Bedanya, warna modul kameranya seakan dibuat inverse. Warna keemasan di modul kamera justru berada di sisi luar alih-alih di dalam seperti OPPO Reno7.
Ini menunjukkan bahwa OPPO A77s memang punya desain bodi yang jauh lebih berkelas, melampaui segmen harga HP itu sendiri.
Performa Jempolan di Kelas Menengah, Hadirkan Dimensity 6100+
Tidak lagi gunakan Exynos 1330 seperti pada Galaxy A14 5G, kini smartphone Galaxy A15 5G ditopang dengan Dimensity 6100+ besutan MediaTek. Umur SoC ini masih tergolong baru saat ponsel dirilis, baru diluncurkan pada Juli 2023. Yang artinya, hanya terpaut satu tahun antara peluncuran chipset dan Samsung Galaxy A15 5G.
Dimensity 6100+ dengan fabrikasi 6 nm ini memiliki delapan inti prosesor (CPU) yang mencakup dua inti high performance Cortex A76 (2.2 GHz) dan enam unit efficiency core Cortex A55 (2 GHz). Sementara untuk kartu pengolah grafis (GPU), menggunakan Mali G57 MP2 pada frekuensi 950 MHz.
Hanya ada satu opsi penyimpanan pada unit yang resmi dirilis di Indonesia, yakni RAM 8 GB dengan storage 256 GB. Jenis RAM yang digunakan adalah LPDDR4x, sedangkan media penyimpanannya berada pada standar UFS 2.2.
Pengguna disediakan slot memori eksternal hibrida yang memungkinkan penambahan storage hingga 1 TB via microSDXC. Sayangnya, hal ini mengharuskan pengguna mencabut kartu SIM 2 sebelum menyelipkan memori eksternal.
Dari laman Nano Review, kita bisa mengetahui gambaran performa pada HP ini. Untuk skor AnTuTu v10, ponsel meraih nilai 406.425 poin. Sementara untuk Geekbench 6, ponsel mendapatkan skor 665 poin untuk single core dan 1724 poin untuk multi-core.
Menurut laman Techxreviews.com, Samsung Galaxy A15 5G sama sekali tidak memperlihatkan masalah sedikit pun saat melakukan aktivitas sehari-hari. Membuka aplikasi dan gim terasa cukup lancar.
Ponsel juga memiliki kapabilitas multi-tasking yang baik, kendati akan menunjukkan sejumlah lag ketika menyimpan aplikasi di latar belakang dalam jumlah yang banyak.
Kini lanjut ke berbagai pengujian gim populer. Pada Mobile Legends, ponsel sanggup berikan frame rate rata-rata di angka 83,9 FPS pada grafis Ultra. Lalu pada PUBG Mobile, frame rate yang diraih berada di angka 38,8 FPS pada pengaturan balance - ultra.
Berlanjut ke COD Mobile, Samsung Galaxy A15 5G bisa mempertahankan frame rate di angka 57,3 FPS pada pengaturan grafis Medium dan frame rate High. Adapun pada Modern Warship, permainan sanggup berjalan pada kecepatan 61,5 FPS pada pengaturan grafis Medium.
Permainan Genshin Impact juga ternyata memperlihatkan hasil cukup menarik. Rupanya Samsung Galaxy A15 5G mampu meraih frame rate hingga 43 FPS pada pengaturan lowest, kendati terjadi lagging saat berusaha rendering pemandangan di ruang terbuka. Ini merupakan angka yang cukup playable dan cukup bikin enjoy untuk dimainkan.
Bodi Berat dan Tebal
Penggunaan material aluminium ternyata membuat bodi Galaxy A55 jadi lebih berat. Bodi HP ini memiliki bobot 213 gram, 11 gram lebih berat dibanding pendahulunya.
Ketebalan bodinya sih masih wajar di angka 8,2 mm. Namun, HP ini jadi lebih panjang dan lebar karena dimensi layarnya yang naik. Bodi yang berat dan besar di satu sisi memberi kesan solid.
Di sisi lain, bodi berat dan besar bikin sebagian orang tak betah menggenggamnya berlama-lama. Bagi Anda yang punya tangan mungil, Anda perlu memperhatikan faktor ini sebelum beli Galaxy A55.